Semarak Peringatan HUT RI Ke-80 di YANMU NW Praya
"Terbit fajar, sinar matahari memancar, semangat juang para penerus bangsa,berdiri kokoh dilapangan,hari yang ditunggu telah tiba"
Tepat hari Ahad, 17 Agustus 2025 di YANMU NW Praya, kembali menggelar pengibaran sang saka merah putih dalam upacara kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun.
Dalam upacara tersebut diikuti oleh semua lembaga beserta para pengasuh dan seluruh dewan guru yang berada dibawah naungan YANMU NW (TK, MI, SMP, SMA, MA dan SMK). Adapun yang menjadi inspekturnya adalah Prof.Dr.TGH. Zainal Arifin Munir Lc.,M.Ag. selaku pembina Yayasan Munirul Arifin (YANMU) NW.
Dari petugas upacara juga dipilih secara seleksi, mulai dari tim paskibra, ketua, pembaca UUD, dan Proklamasi .
"Jangan mau terjajah, khusus kita yang ada pada bidang pendidikan (yang mengajar), Mari kita bangkit dari 30,35 tahun yang lalu, kita bangun karakter yang membangkitkan jiwa yang di didik". Begitalah sekilas tutur penyampaian inspektur upacara saat pengamanatan.
Upacara tersebut juga diselingi dengan pemberiaan penghargaan bagi guru yang senantiasa sudah mengabdikan diri, memberikan dedikasinya selama bertahun tahun bahkan sampai detik ini sejak YANMU NW baru terbentuk. Pemberian penghargaan ini adalah sebagai bentuk hormat dan terimakasih atas sumbangsihnya selama ini kepada YANMU, bahkan disaat pensiunannya masih tetap mengabdikan diri, diantaranya ialah : Drs.H.Jus'an, M.Pd, Mustapa Bakri, M.Pd,
Uman, S.Pd, Badrani, S.Pd, Imran, S.Pd, H. Muhsin Muzhar, S. Ag, dan H. Asmuni, QH.
Upacara peringatan HUT RI ke-80 di YANMU NW Praya berjalan dengan rasa nyaman dan lancar. Setelah upacara dilaksanakan, lalu dilanjutkan dengan menyantap makanan yang telah disediakan sambil menyaksikan persembahan (hiburan) dari para peserta didik, baik MI atau TK, serta Santri dan santriwati YANMU NW Praya. Berbagai penampilan dipersembahkan diantaranya, Karate dan Silat dari MI Plus, PSHT dan Story' telling kemerdekaan dari santri dan santriwati YANMU NW . Bukan hanya itu saja, sedikit beda dari peringatan acara setelah upacara, tahun ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari dewan guru, para pengasuh YANMU yakni Tarik tambang dan latihan baris berbaris secara tutup mata. Dalam peringatan itu juga, dikahiri dengan pembagian hadiah bagi santri dan santriwati yang menjadi juara pada lomba-lomba dan pertandingan yang telah diselenggarakan sebelum tanggal 17 Agustus, sebagai semarak menyambut hari kemerdekaan.