Masa Pengenalan Pondok (MPP) Santri/wati Baru T.P 2024/2025

Masa Pengenalan Pondok (MPP) Santri/wati Baru Tahun Pelajaran 2024/2025

LANGKAH AWAL SEBAGAI SANTRI  YANMU NW PRAYA YANG SANTUN UNGGUL & KONTRIBUTIF

yanmunw.com - Ratusan santri/wati baru YANMU NW Praya Mengikuti Masa Pengenalan Pondok (MPP) yang berlangsung selama tiga hari, mulai malam kamis (10/7) sampai dengan hari sabtu(13/7). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya pondok pesantren, mengajarkan akhlaq santri, mempererat hubungan antar santri serta menanamkan nilai-nilai kedisplinan sejak dini.


Pada hari pertama (malam kamis) para santri/wati berkumpul untuk melaksanakan prosesi pembukaan MPP yang dihadiri oleh pimpinan YANMU, para KABID, pimpinan masing-masing lembaga, Panitia dan para asatidz. Pembukaan MPP ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Abah Prof. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc, M.Ag, pimpinan YANMU NW Praya. Dalam hal ini Abah Prof menekankan bahwa pendidikan akhlaq sangat penting bagi penuntut ilmu .



Kegiatan  pengengenalan pondok diisi dengan berbagai kegiatan sesuai dengan kebiasaan santrii. dimulai dari jam empat pagi santri baru mengisi waktu dengan  sholat tahajjud, tahsin Al-Quran hingga sholat subuh berjamaah.  Hal ini dilakukan untuk membiasakan santri baru akan kegiatan sehari-hari santri YANMU NW PRAYA. Selain itu dalam masa pengenalan pondok ini santri baru diajarkan  akhlaq santri, strategi menghafal al-quran, strategi berbahasa arab maunpun inggris,  bimbingan ibadah, ke-NW-an dan ke-YANMUan, serta  memperkenalkan budaya pondok pesantren  dalam materi ke-pesantrenan.



Masa pengenalan pondok ditutup pada hari sabtu (13/7) malam. Penutupan MPP ini berjalan dengan hangat dan penuh gembira. Bagaimana tidak, setelah berkegiatan selama tiga hari yang cukup melelahkan, akhirnya mereka  melepaskan atribut yang selalu menempel di badan mereka dan memulai kehidupan sebagai santri/wati YANMU NW PRAYA. Pimpinan YANMU NW PRAYA, Abah Prof mengharapkan  kegiatan MPP ini dapat menjadikan santri/ wati baru mengenal lingkungan dan budaya  baru serta dapat mengetahui dan mentaati aturan-aturan yang telah diatur oleh pondok pesantren.